MOTIF BORDIR KERANCANG PADA PRODUK KEBAYA DI SIMALANGGANG PAYAKUMBUH

Rahmiati Rahmiati(1*), Yuliarma Yuliarma(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Setiap wilayah di Indonesia memiliki budaya dan karakteristiknya masing-masing. Setiap daerah memiliki daya pikat seni tersendiri yang menggambarkan kekayaan budaya. Salah satu kerajinan tangan yang sudah menjadi budaya masyarakat adalah Sulam Kerancang yang banyak diciptakan khususnya ornamen produk kebaya di Desa Koto Tangah, Simalnggang. Ciri khas dari motif bordir biasanya menggunakan motif bordir yang terdapat motif burung dalam pembuatan motif tersebut. Motif bordir yang dibuat berbeda satu sama lain, sehingga dalam satu keluaran tidak ada motif yang sama. Sarana penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan berkas deskriptif. Pengumpulan data dapat diselesaikan dengan menggunakan teknik wawancara, catatan dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah para pemilik usaha kerajinan bordir dan bordir serta pengrajin usaha kerajinan bordir dan bordir kerancang yang melihat tentang desain motif bordir kerancang pada perangkat kebaya di Koto Tangah Simalanggang Payakumbuh. Setelah itu, data diintensifkan dan dianalisis dengan penurunan data, kinerja data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya, keaslian data dilakukan dengan triangulasi.  Hasil penelitian dapat ditemukan bahwa motif bordir kerancang pada produk kebaya yaitu motif naturalis dan dekoratif. Pada hiasan suji menggunakan motif naturalis yaitu bunga mawar, bunga kamboja, bunga anggrek, burung merak, dan kupu-kupu.


Keywords

bentuk, motif, kebaya, kerancang



Article Metrics

Abstract View : 61 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Rahmiati Rahmiati, Yuliarma Yuliarma

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.