PENGARUH MORDAN TAWAS TERHADAP HASIL PENCELUPAN BAHAN KATUN MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN ALPUKAT

Nurul Izzah Batu Bara(1*), Adriani Adriani(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini menjelaskan nama warna (hue), menjelaskan perbedaan gelap terang (value) dan menjelaskan kerataan warna pada mordan tawas Riset ini berjenis eksperimen. Instrumen penelitian berbentuk panduan penilaian pengaruh mordan tawas pada hasil pencelupan warna (hue), gelap terang warna (value), dan kerataan warna. Data dianalisis dengan  memakai uji Friedman K-Related Sample. Hasil pencelupan tanpa mordan warna yang dihasilkan adalah Wheat Light Brown  R224 G207 B191 sebanyak 93% dengan gelap terang warna pada kelompok cukup terang dan kerataan warna pada kelompok sangat rata. Pewarnaan mordan tawas warna yang didapat adalah Golden Sundance R225 G188 B081 sebanyak 80.0% dengan gelap terang warna pada kelompok terang dan kerataan warna pada kelompok rata. Uji Friedman K-Related sample yang didapat intensitas gelap terang warna adalah 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho tidak diterima maka “adanya pengaruh  mordan tawas, pada bahan katun memakai ekstrak daun alpukat pada gelap terang warna pada hasil pencelupan”. Sedangkan kerataan warna didapat 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho tidak diterima  maka “adanya pengaruh mordan tawas, di bahan katun memakai ekstrak daun alpukat pada kerataan warna pada hasil pencelupan”.


Keywords

Pengaruh, Mordan Tawas, Kain Katun, Daun Alpukat

Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 196 times
PDF : 116 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Nurul Izzah Batu Bara, Adriani Adriani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.