BENTUK MOTIF BATIK DI DESA LUNDANG, KECAMATAN SUNGAI PAGU, KABUPATEN SOLOK SELATAN (Studi Kasus di Sanggar Azyanu Batik 1000 Rumah Gadang)

Abstract

(Sanggar Azyanu Batik 1000 Rumah Gadang merupakan suatu usaha kerajinan batik yang ada di desa Lundang, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. Sanggar Azyanu Batik 1000 Rumah Gadang ternyata masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui keberadaan usaha batik ini karena masih kurangnya informasi mengenai sanggar Azyanu Batik 1000 Rumah Gadang, baik dari segi nama motif batik dan kajian bentuk motif batik, oleh karena itu salah satu tujuan dari hasil penelitian ini untuk mendeskripsikan kajian bentuk motif batik 1000 Rumah Gadang. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatandeskriptif. Sumber data berupa data primer (catatan tertulis dan rekaman suara) dan data sekunder( studikepustakaan). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Selanjutnya teknis analisis data akan dikaji dan di analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Lundang, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. Hasil penelitian yaitu bentuk motif batik 1000 Rumah Gadang terinspirasi dari: (a) bentuk naturalis (flora seperti : motif bungo rancak di nagari 1000 rumah gadang, motif daun balimbiang wuluh, motif daun siriah) (fauna seperti : motif rusa di nagari 1000 rumah gadang, motif burung merak dan motif tanduak kabau) (b) bentuk geometris  seperti:  motif gerbang 1000 rumah gadang, motif rangkiang, dan motif Menara songket (c) bentuk dekoratif seperti : motif semarak nagari 1000 rumah gadang, motif carano, dan motif mahkota.).