TEKNIK PEWARNAAN SHIBORI MRNGGUNAKAN KULIT JENGKOL DAN KUNYIT PADA KATUN DOBBY

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi sebagai pemanfaatan Kulit Jengkol dan Kunyit untuk membuat motif tekstil dengan teknik Shibori yang ramah lingkungan untuk mengurangi bahaya penggunaan zat warna sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alat dan bahan yang digunakan, proses pembuatan, teknik pewarnaan shibori pada katun dobby, dan kejelasan motif yang dihasilkan dari teknik pewarnaan Shibori menggunakan zat warna alam Kulit Jengkol dan Kunyit. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Jenis data adalah data primer yang bersumber dari 15 panelis. Istrumen pengumpulan data berupa dokumentasi, dan angket atau kuesioner yang disusun secara Skala bertingkat (Rating Scale). Hasil pewarnaan dengan teknik Shibori menggunakan zat warna alam Kulit Jengkol (Phithecellobium Jiringa) dan Kunyit (Curcuma Domestica Val) menggunakan Fiksasi Tunjung menggunakan alat berupa; panci, sendok masak, wadah plastik, karet gelang, kacang hijau, pipa paralon, jarum jahit, dan benang jahit. Bahan yang digunakan berupa; katun Dobby, Kulit Jengol, Kunyit, Tunjung, dan Air tawar. Teknik Shibori yang digunakan yaitu teknik Etajime Shibori (melipat), Kumo Shibori (mengikat tali pada kain), Ori-Nui Shibori (menjelujur), Kanoko Shibori (Mengikat benda berukuran kecil pada kain), dan Arashi Shibori (mengikat kain pada pipa paralon). Hasil kejelasan motif untuk pewarnaan dengan teknik Etajime Shibori yaitu jelas, hasil kejelasan motif untuk pewarnaan dengan teknik Kumo Shibori yaitu sangat jelas, hasil kejelasan motif untuk pewarnaan dengan teknik Ori-Nui Shibori yaitu jelas, hasil kejelasan motif untuk pewarnaan dengan teknik  Kanoko Shibori yaitu sangat jelas, hasil kejelasan motif untuk pewarnaan dengan teknik Arashi Shibori yaitu jelas.