PERBEDAAN MORDAN TUNJUNG DAN BAKING SODA TERHADAP HASIL PENCELUPAN PADA BAHAN KATUN DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA LONGA)

Ulfah Rahmah Yuled(1*), Adriani Adriani(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini berlandaskan dari upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan zat pewarna sintetis yang memiliki berdampak negatif bagi makhluk hidup dan lingkungan. Tumbuh-tumbuhan dapat dijadikan zat warna alami adalah kunyit dengan menggunakan mordan (pengikat zat warna) tunjung dan baking soda. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan nama warna (hue), kerataan warna, ketahanan luntur warna teknik post-mordanting. Data bersumber dari 15 orang panelis. Teknik analisis data disusun dalam bentuk tabel kemudian dianalisis menggunakan uji Friedman K-Related Sample. Hasil pencelupan menggunakan mordan tunjung menghasilkan warna Muddy Waters Brown  kerataan warna yang rata dan ketahanan luntur warna yang sangat tahan. Sedangkan pencelupan menggunakan mordan baking soda menghasilkan warna Dark Golden Rod dengan kerataan warna yang cukup rata dan ketahanan luntur warna yang cukup tahan. Hasil uji Friedman K-Related Sample untuk kerataan warna data yang diperoleh adalah 0,001 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 atau 0,001 < 0,05 yang artinya Hₒ ditolak. Kerataan warna data yang diperoleh adalah 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikan sebesar 0,05 atau 0,000 < 0,05 yang artinya Ho ditolak. Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kerataan dan ketahanan luntur warna pada perbedaan mordan tunjung dan baking soda terhadap hasil pencelupan pada bahan katun dengan menggunakan ekstrak kunyit (Curcuma Longa).


Keywords

Baking soda, Katun, Kunyit, Pencelupan, Tunjung

Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 161 times
PDF : 76 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ulfah Rahmah Yuled

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.