PERBEDAAN BERAT MORDAN TUNJUNG, TAWAS DAN KAPUR SIRIH TERHADAP HASIL PENCELUPAN KULIT BUAH ALPUKAT PADA BAHAN KATUN

Ade Saputra(1*), Sri Zulfia Novrita(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan upaya pengurangan limbah yang ada dilingkungan sekitar dengan memakai pewarna zat alami. Uji coba menggunakan ekstrak dari kulit alpukat yang mana kulit alpukat ini hanya dijadikan limbah dalam masyarakat. Selain itu pengetahuan masyarakat umum alpukat hanya buah untuk dikonsumsi bukan dijadikan sebagai pewarnaan alami. Untuk itu penulis tertarik mengangkat penelitian ini, dimana limbah dari kulit buah pun bias dijadikan sesuatu yang bermanfaat. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan hue warna dengan mordan tawas, mordan tunjung, dan mordan kapur sirih untuk bahan dari serat katun. Menggunakan penelitian eksperimen memakai data primer sebanyak 15 orang dengan data kusioner skala likert, serta menggunakan uji analisis SPSS. Penelitian ini mencakup tiga kategori dalam proses pencelupan bahan dari serat katun dengan menggunakan ekstrak dari kulit alpukat. Yang pertama untuk menunjukan hasil warna dari proses pencelupan bahan dari serat katun dengan memakai mordan tawas, mordan tunjung dan mordan kapur sirih untuk berat masing-masing mordan adalah 10 gram, 30 gram dan 50 gram. Yang kedua adalah untuk mengetahui kerataan warna dari hasil proses pencelupan bahan dari serat katun dengan memakai mordan tawas, mordan tunjung dan mordan kapur sirih untuk berat masing-masing mordan adalah 10 gram, 30 gram dan 50 gram. Serta yang ketiga adalah untuk mengetahui intensitas warna dari proses pencelupan bahan dari serat katun dengan memakai mordan tawas, mordan tunjung dan mordan kapur sirih untuk berat masing-masing mordan adalah 10 gram, 30 gram dan 50 gram


Keywords

Kulit alpukat, Perbedaan, Mordan tawas, mordan tunjung, dan mordan kapur sirih

Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 498 times
PDF : 177 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ade Saputra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.