BUSANA PENGANTIN TRADISIONAL PADA UPACARA MANDI KASAI DI KOTA LUBUK LINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN

Puspa Ramadhani(1*), Adriani Adriani(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Mandi kasai  merupakan upacara adat untuk melepaskan kebiasaan pada masa remaja. Busana Mandi kasai  mengalami perubahan dari model, aksesoris, cara pemakaian serta masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui makna dari busana tersebut. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan model busana, milineris, akseseoris, cara pemakaian, dan makna filosofi. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis data berupa data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini peneliti sendiri. Teknik analisis data dengan teknik model interaktif. Hasil penelitian yaitu model busana terdiri tiga model, milineris pengantin wanita yaitu selendang, ikat pinggang, sandal. Aksesoris yaitu sanggul malang, pilis, tapung, tusuk kembang, kembang urai, kalung, gelang, anting-anting, pengantin pria yaitu kopiah, ikat kepala, keris. Cara pemakaian dengan cara di lilitkan ke badan dan di tambah dengan aksesoris, setiap aksesoris yang dipakai melambangkan makna filosofi.


Keywords

Mandi Kasai, Milineris, aksesoris, cara penggunaan, dan makna filosofinya.

Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 149 times
PDF : 116 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Puspa Ramadhani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.