PERBEDAAN MORDAN ASAM SITRAT DAN ASAM CUKA TERHADAP HASIL PENCELUPAN BAHAN KATUN MENGGUNAKAN EKTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMEA BATATAS)
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi agar terciptanya zat pewarna alami yang bisa digunakan untuk mewarnai bahan tekstil yang ramah lingkungan. Penggunaan ekstrak ubi jalar berwarna ungu menggunakan dua mordan yang beda yaitu mordan asam sitrat dan asam cuka menghasilkan nama warna, gelap dan terang dan warna yang berbeda. Kuesioner (angket) digunakan untuk mengumpulkan data pada 15 orang panelis. Objek penelitian ini adalah perbedaan mordan asam sitrat serta asam cuka pada hasil celupan bahan katun, menggunakan ekstrak ubi jalar ungu (ipomea batatas). Teknik analisis data diolah menggunakan uji Friedman K-related Sampel. Mordan asam sitrun menghasilkan warna bernama amaranth pink, gelap dan terang warna pada kategori cukup terang, kerataan untuk warna pada kategori sangat rata, asam cuka menghasilkan warnanya bernama warm bronwn, gelap dan terang warnanya sangat terang, kerataan untuk warna yang rata, uji terhadap friedman K- related sampel diperoleh hasil gelap dan terang warna mencapai 0,000 < 0,05, HO ditolak. Sedangkan kerataan warna diperoleh sebanyak 0,000 < 0,05, maka HO ditolak. Berarti terdapat pengaruh mordan terhadap gelap dan terang serta kerataan warna signifikansi antara mordan asam sitrat dan asam cuka.
Keywords
Article Metrics
Abstract View : 2241 timesPDF : 183 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Fadilla - Angraini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.